Jumat, 21 Agustus 2015

pegawai minimarket franchise" in**m*r*t" yang tidak ramah

Belakangan ini berdirinya minimarket franchise bak jamur yang ada di musim penghujan, seringnya 2 minimarket beda nama itu pun berada berseberangan atau bersebelahan. Mererka pun berlomba lomba untuk menarik pembeli agar simpatik dan senang membeli di minimarket mereka. Namun pada kenyataannya tidak demikian. berikut adalah pengalaman saya.


Siang ini Jumat 21 Agustus 2015, sekitar pukul 12.40, aku pergi ke minimarket In**m*r*t dekat kantor, yang beralamat di Jl. Prof Suharso, (Meteseh) Tembalang.
Sesampai di minimarket, segera ku parkir motorku dan masuk ke minimarket tersebut.
Di dalam aku langsung menuju ke rak tissue, karena aku memang ingin memebeli tissue dan permen karet.
Ketika aku sedang memilih tissue, ku dengar pertengkaran si Kasir dengan Ibu Ibu, sepertinya si ibu ingin membelikan ice cream untuk anaknya, dan tidak mengerti varian ice cream tersebut yang mana, yang harganya cocok dengan harga barcode. Kemudian si Kasir menyuruh temannya mengambilkan ice cream tersebut, namun temannya pun juga tidak mengetahui.
Kemudian dengan nada yang tidak enak, si kasir itu pun bilang "Ya udah kalo ga tau! Aku ambil Sendiri" Dan dia pun beranjak dari depan komputer untuk mengambil barang yang dimaksud, sambil ku dengar ketika dia menutup cover refrigerator ice cream dengan keras karena terdengar suara "BRAKK"
Setelah transaksi selesai, Ibu yang membeli itu pun mengajak anaknya pulang sambil mengumpat.

Benar benar suasana yang tidak enak, harusnya sebagai garda depan sebuah minimarket bisa lebih sabar dan sopan tehadap customer. Karena tidak hanya saya dan ibu ibu tersebut, namun masih ada beberapa pembeli lainnya. Padahal maksud ibu itu secara tidak langsung adalah ingin diambilkan barang yang diinginkan karena memang tidak tau, dan si kasir nampaknya sedang ada problem pribadi dan dituangkan pada si ibu.
Bekerja menggunakan emosi bukan profesi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar